Semogabermanfaat. 1. Mengumpulkan atau menghimpun. Jenis-jenis pekerjaan kantor yang pertama adalah mengumpulkan atau menghimpun yang berupa kegiatan mencari dan mengupayakan teredianya segala keterangan yang awalnya belum ada menjadi siap dipergunakan. Contoh: mengumpulkan data, mencari informasi, dan sebagainya. 2. dipimpinoleh seorang kepala/manajer, serta pelimpahan wewenangwewenang tertentu kepada pihak tertentu untuk pelaksanaanya. Pengorganisasian pekerjaan kantor bila dihubungkan dengan organisasi secara keseluruhan, maka dapat menggunakan 3 (tiga) asas , yaitu asas Sentralisasi, Desentralisasi dan asas campuran antara Sentralisasi dan Desentralisasi. 2 Azas Rangkaian Kerja : Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan. 3. Azas Penggunaan Segenap Ruang : Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal ke atas maupun ke bawah 4. Azas Perubahan Adapundalam pelaksanan pekerjaan kantor dikenal 3 asas pengorganisasian pekerjaan kantor, ketiga asas tersebut adalah: 1. ada berapakah bidang kegiatan dalam pekerjaan kantor? Sebutkan dan jelaskan! Komunikasi Kegiatan bertukar informasi baik menyampaikan maupun menerima dalam hal pekerjaan kantor demi tercapainya suatu tujuan perusahaan Tataruang kantor yang baik akan memperlancar kinerja para karyawan. Pada dasarnya terdapat 4 jenis tata ruang kantor, yaitu sebagai berikut. 1. Tata Ruang Kantor Berkamar/Bersekat (cubicle type offices) Tata ruang kantor berkamar/bersekat adalah tata ruangan untuk bekerja yang dibagi-bagi dalam skat atau kamar-kamar. Meningkatkanefisiensi kerja dan mengurangi biaya operasi . Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan ruangan kerja kantor. Dalam menata ruang kerja kantor agar memperoleh hasil yang optimal perlu memperhatikan beberapa faktor yang bersifat umum dan khusus. Bersifat umum artinya berlaku secara merata kalau tidak ada yang membuat beda yaitu h1QSrj. Metode Pengorganisasian Pekerjaan Kantor – Organizing merupakan hal yang penting dalam mengembangkan perusahaan khususnya dalam mengalokasikan sumberdaya kantor yang terintegrasi. Dalam kaitannya adalah menentukan personil yang melaksanakan fungsi dari struktur organisasi. Membuat struktur organisasi sangat tergantung dengan metode manajemen apa yang sedang diterapkan di dalam kantor. berikut adalah Metode Pengorganisasian Pekerjaan Kantor menurut Maryati, yaitu Baca informasi tentang Waralaba Makanan Jepang yang Menciptakan Peluang Usaha Metode Pengorganisasian Pekerjaan Kantor secara umum struktur organisasi perusahaan meliputi direktur utama yang di bawahnya terdapat beberapa bagian yaitu Bagian keuangan, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian personalia dan bagian administrasi. selanjutnya dalam membuat struktur organisasi kantor sangat dipengaruhi bagimana sebuah perusahaan menempatkan manajemen perkantoran tersebut. Kalau secara khusus, organisasi kantor dipimpin oleh Manajer kantor yang dibawahnya didukung peran dari; pertama, divisi fasilitas fisik yaitu yang bertanggung jawab atas peralatan kantor, pengadaan dan pemeliharaan serta termasuk yang berhubungan dengan lingkungan kantor. Kedua, divisi servis yaitu yang bertanggungjawab pada kegiatan pengarsipan, pelayanan dan membantu bagian lainnya. Ketiga, divisi pengawasan kantor yaitu yang bertanggungjawab pada sistem pengawasan prosedur dan standarisasi. Keempat, personil kantor yaitu membantu bagian SDM dalam penempatan kerja, administrasi gaji dan kesejahteraan pekerja. Baca juga tentang Informasi Waralaba Makanan Jepang Terbaik di Indonesia tahun 2017 Saat ini pekerjaan kantor mengalami kompleksitas permasalahan yang disebabkan oleh kebutuhan dalam mengembangkan sebuah perusahaan seperti bagian satu melibatkan juga bagian yang lainnya, seperti halnya sebuah satu kesatuan yang menuntut semuanya menjadi terintegrasi. Untuk itu diperlukan mengorganisasikan perkerjaan agar semua pekerjaan yang terkait satu dengan yang lainnya berjalan lancar. berikut adalah metode pengorganisasian pekerjaan kantor menurut Maryati, yaitu 1. Sentralisasi Sentralisasi berarti terpusat yang mencakup semua kegiatan administrasi perkantoran dipimpin oleh satu manager. biasanya perusahaan besar menggunakan metode ini untuk menjalankan kegiatan usahanya. misalnya kegiatan pengarsipan surat seluruh bagian perusahaan dilaksanakan di bagian arsip. Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri bila diterapkan di masing-masing kantor. Kelebihan Sentralisasi yaitu pengawasan administrasi lebih mudah karena dapat dikendalikan dari satu bagian, penggunaan mesin menjadi optimal karena satu peralatan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, metode yang dapat diterapkan secara seragam, karyawan menjadi ahli di bidangnya karena hanya mengerjakan satu pekerjaan saja. Namun sentralisasi juga memiliki kekurangan, yaitu penumpukan pekerjaan di satu bagian sehingga berlarut-larut, tergantung pada satu bagian dan jika letak divisi berjauhan akan sulit sentralisasi dilaksanakan. 2. Desentraliasasi Desentralisasi merupakan lawan kata dari sentralisasi yang berarti kegiatan administrasi perkantoran diserahkan ke manajer fungsional sehingga kegiatan perkantoran dilaksanakan oleh masing-masing bagian dan dipimpin oleh manajer fungsional. Apabila organisasi berjauhan dari segi lokasi, maka metode ini sangat cocok untuk diterapkan dengan karakteristik kemandirian masing-masing bagian. namun desentralisasi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah urutan pekerjaan bisa dilakukan dengan skala prioritas dengan tingkan kepentingan masing-masing bagian, hemat waktu dan tidak harus berlarut-larut, setiap karyawan bisa mengerjakan pekerjaan yang harus dikerjakan dalam kantor. kelemahannya yaitu pengawasan kurang optimal, penggunaan peralatan kurang optimal dan tidak ada keseragaman kerja. baca juga artikel sebelumya prinsip anggaran kantor untuk mengendalikan biaya bahan artikel ini terdapat di dalam Maryati, manajemen perkantoran efektif, UPP STIM YKPN jogjakarta, 2014 Related ASAS PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KANTORpelaksanaan pekerjaan yang dapat diorganisasikan dilakukan dengan berpedoman pada 3 asas, yaitu sebagai berikut1. Asas sentralisasi Pemusatan desentralisasi Pemencaran3. Asas gabungan atau Kombinasi antara sentralisasi dengan Asas Sentralisasi Pemusatan Adalah pelaksanaan kegiatan atau pelayanan dalam bidang tata usaha di suatu organisasi atau suatu kantor, dilakukan atau dipusatkan pada satu satuan organisasi unit khusus yang khusus menangani pekerjaan kantor atau pegangan informasi. Misalnya, bagian tata usaha/bagian sekretariat schingga unit-unit pelaksanaan tugas pokok dalam organisasi itu dibebaskan dari pekerjaan kantor yang bersifat pelayanan sepertiaPenggandaanbPengelolaan arsipcPengetikan surat dan lain-lainAsas sentralisasi bagi pekerjaan berkaitan dengan spesialisai atau pengkhususan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh petugas secara terus atau keuntunganpenerapan asas sentralisasi adalaha. Mudah menyeragamkan cara kerjab. Mudah melakukan pengawasanc. Penggunaan perabot dan peralatan kantor lebih bisa dihemat. d. Mudah meratakan beban kerja kegiatan kantore. Penggunaan Tenaga Kerja Lebih Fleksibel